Laman

Senin, 13 Agustus 2012

LAGU LAGU


‘’STEVEN N COCONUT TREEZ – LAGU SANTAI’


You got sing this song for brother out there
One two three four

Cinta yang sebenarnya indah sekali ehh
Kadang menipu dan bikin sakit hati yeah eh..
Tapi lihatlah burung tetap bernyanyi yeah
Terlalu indah untuk ditangisi yeah..

Reff:
Nyanyi lagu pantai
Nyanyi lagu santai yeah..
Nyanyi lagu pantai
Mari kita santai yeah..

Cantik, mengejar sesuatu yang belum pasti
Kadang kau gagal lalu frustasi
Tapi hidup yang indah cuma sekali yeahh
Terlalu singkat untuk ditangisi

Back to Reff:

Hu oo hu o huu oyoyo..
Hu yo hu oh..santailah yeah..
Kalau kau frustasi dan aku bersantai
Kaupun sakit hati karna kurang santai

Hu oo hu oo huu oyoyo..
Hu yo hu oh..santailah..

Kamis, 02 Agustus 2012

GEBYAR SENI PGSD


GEBYAR SENI PGSD…..!!!!!
Rabu, 27 Juni 2012. Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar IKIP PGRI Madiun membuat sejarah baru dengan menyelenggarakan rangkaian acara berbasis Seni Budaya yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Gebyar Seni PGSD dengan tema “Memperkuat Seni Budaya Indonesia menuju PGSD Berkarya”. Dimulai pada pukul 07.30 WIB di gedung Graha Cendikia sudah penuh dengan rentetan lukisan yang dipajang di sisi utara dan selatan serta karya seni handmade dari para mahasiswa PGSD. Di luar juga sudah siap Bapak Kaprodi PGSD, Pak Ibadullah Malawi dan para jajaran dosen untuk persiapan pembukaan acara Gebyar Seni PGSD di tahun 2012 ini.
            Di tengah-tengah gedung juga sudah siap para peserta Lomba kreasi tumpeng dari seluruh Semester  2. Lomba tumpeng kali ini diikuti oleh 3 perwakilan dari masing-masing kelas 2-A hingga 2-I. Aneka ragam hiasan tumpeng mempercantik suasana gedung Graha Cendikia yang cukup luas. Para pengunjung juga silih berganti menyaksikan berbagai pameran lukisan yang terdiri dari gambar bentuk, degradasi warna, kaligrafi, batik dan gambar bebas buah karya dari mahasiswa angkatan 2010 ini.
            Pukul 13.00 WIB telah siap para peserta lomba musik akustik, berbekal kelengkapan 2 buah gitar akustik, keyboard dan sebuah jimbe di depan 2 dewan juri dan seluruh audience satu persatu peserta yang terdiri dari dua angkatan (2010 & 2011) menunjukkan penampilan terbaiknya dengan menyanyikan sebuah arensmen lagu anak dan satu lagu bebas. Para pengunjung pun disajikan karya-karya unik dan khas dari hasil arensmen lagu anak yang ditampilkan oleh peserta.
            Menuju ke acara terakhir, yaitu acara lomba tari dari mahasiswa semester 6. Mulai dari kelas 6A hingga 6F satu persatu menunjukkan penampilan terbaiknya di depan para suporter, penonton dan dewan juri pastinya. Lukisan-lukisan yang terpajang juga semakin ramai dikerumuni oleh para pengunjung baik dari dalam maupun luar kampus.
Setelah berdiskusi bersama dewan juri, serangkaian lomba mulai dari Lomba kreasi tumpeng sampai lomba tari, akhirnya diumumkan para juara dari tiap-tiap bidang perlombaan..
Selamat untuk para pemenang, terus berkarya kawan..








PENGUMUMAN LOMBA-LOMBA DALAM GEBYAR SENI PGSD IKIP PGRI MADIUN 2012
LOMBA TUMPENG
- Juara 1 : Kelas 2 I
- Juara 2 : Kelas 2 B
- Juara 3 : Kelas 2 D

LOMBA MUSIK AKUSTIK
- Juara 1 : Kelas 4 E
- Juara 2 : Kelas 4 F
- Juara 3 : Kelas 4 B

LOMBA LUKISAN
- Juara 1 : Kelas 4 E (Hartutik)
- Juara 2 : Kelas 4 B (Siti)
- Juara 3 : Kelas 4 E (Wahyuni Ambar)

LOMBA KERAJINAN TANGAN
- Juara 1 : Kelas 4 F
- Juara 2 : Kelas 4 B
- Juara 3 : Kelas 4 E

LOMBA SENI TARI
- Juara 1 : Kelas 6 C
- Juara 2 : Kelas 6 F
- Juara 3 : Kelas 6 D
narsissssssssssss

BAKAT KELASKU


BAKAT TERPENDAM PGSD (E) ANGKATAN 2010-2011


CONGRATULATION PGSD 4E………. !
bangga sama kelas ku PGSD 4E  IKIP PGRI Madiun, dimana dalam Gebyar seni PGSD yang di selenggarain sama HIMADIGSAR (Himpunan Mahasiswa Guru Sekolah Dasar) dapetin beberapa juara..
di antaranya

JUARA 1 LOMBA AKUSTIK 

juara 1 lomba musik akustik yang diwakili oleh hertanto hariadi (Gitar 1), andik prasetyo (gitar 2), dwi winarno (jimbe), Purwasikta didiasamaji (vokal 1) dan izka fadlila (vokal 2). Musik yang mereka bawakan cukup menarik dan berbeda di bandingkan dengan peserta lain mereka menyanyikan 3 lagu 2 lagu kupandang langit dan naik-naik kepuncak gunung secara medley dan mau dibawa kemana dari Armada band. Dengan irama Rasta (reagge) di balut dengan jawa membuat penonton berdecak kagum.

kiri ke kanan : Andik, Hertanto, Dwi, Izka dan Purwasikta


JUARA 1 LUKISAN


yang dimenangkan oleh Hartutik


JUARA 3 LUKISAN


yang dimenangkan oleh Wahyuni Ambarwati

TERUS BERKARYA PGSD ANGKATAN 2010-2011, Tunjukan bahwa kelas kita Bisa Berkaraya untuk bangsa.....!!!


ANYAMAN...

Menganyam


Anyaman dari kertas ternyata akan menghasilkan suatu pola hias yang menarik dan eksotik karena pola hias anyaman kertas akan menghasilkan pola warna yang terdiri dari bilah bilah kertas yang unik yang akan menghasilkan tekstur yang khas.
Alat-alat yang dibutuhkan :
· Kertas Berwarna
· Kertas karton
· Gunting dan Cutter
· Pinsil dan Penggaris
Cara Pembuatan :
1. Siapkan karton ukuran 22X22cm kemudian beri garis bingkai dengan ukuran 20 X 20

2. Beri garis sejajar dengan jarak 0,5 cm pada garis vertical
3. Torehlah dengan mengunakan cutter secara hati-hati gunakan alat bantu penggaris besi pada permukaan yang rata
4. Siapkan kertas berwarna 20X20cm kemudian beri garis sejajar dengan jarak 0,5cm kemudian gunting secara merata
5. Buatlah pola hias pada kertas kotak-kotak

BATIK BATIK


Membatik 
Bahan dan alat yang diperlukan: lilin, krayon, pewarna, kertas, kuas sederhana, tempat air/pewarna, dan koran bekas. Prosedur pengerjaannya :
  1. Membuat kuas sederhana dari kapas dengan lidi atau tusuk sate sebagai tangkainya. Kuas itu dibuat dengan cara melilitkan sejumlah kapas pada salah satu ujung lidi atau tusuk sate, besarnya kurang lebih sebesar ibu jari orang dewasa. Supaya tidak lepas, ujung lilitan kapas diikat dengan tali atau benang. Buat 3 buah kuas.
  2. Menyiapkan pewarna. Pewarna yang dapat digunakan pada kegiatan membatik sederhana ini ada yang tergolong pada pewarna buatan dan pewarna alam. Yang termasuk pewarna buatan di antaranya: cat air, ontan/sepuhan (berbentuk serbuk), pewarna kue cair. Kunyit, daun suji, buah ganola, gambir adalah sebagian dari bahan pewarna alam. Bila sudah ditentukan pewarna mana yang akan digunakan,buatlah larutan nya pada tempat pewarna yang sudah disediakan. Usahakan larutan pewarna tersebut tidak terlalu encer. Siapkan beberapa macam warna, hal ini akan diperlukan bila akan membuat gambar yang memiliki banyak warna atau membuat campuran warna.
  3. Membuat gambar. Buatlah gambar dengan lilin di atas kertas yang sudah disediakan. Kertas yang digunakan diantaranya: kertas gambar, kertas hvs, stensil. Tentu saja gambar tidak akan kelihatan.
  4. Memunculkan gambar. Letakkan kertas yang sudah digambari di atas kertas koran. Pulaslah kertas tersebut dengan kuas sederhana yang terlebih dahulu dicelupkan pada larutan pewarna. Pemulasan dapat hanya dengan satu warna, bisa pula beberapa warna bergantung pada pilihan. Bila pada saat menggambar menggunakan lilin penerangan yang berwarna putih, maka garis-garis gambar akan berwarna putih. Apabila dikehendaki garis-garis gambar berwarna, pada saat menggambari kertas harus menggunakan krayon berwarna.

SENI MENCETAK..


TARIKAN BENANG, INKBLOt, MENGGAMBAR DENGAN TIUPAN, CETAK DATAR DAN CETAK TINGGI

v TARIKAN BENANG

Bahan:
  • Pewarna, bisa menggunakan cat air  
  • Kertas gambar 
Alat :
  • Kuas untuk mencampur warna 
  • Tempat pewarna 
  • Benang kasur 
Langkah- langkah:
  • Campurlah perwarna dengan air 
  • Ambil benang kasur kurang lebih sepanjang 40-45 cm. 
  • Celupkan sebagian besar benang pada cairan pewarna, jika perwarna terlalu banyak menempel pada benang, biarkan cairan pewarna menetes dulu. 
  • Jika dirasakan pewarna telah cukup menempel pada benang, letakkan benang tersebut di atas kertas. Cara meletakkan benang dapat diatur atau bebas sesuai kehendak. Ujung benang bekas pegangan letakkan di luar bidang kertas. 
  • Lalu lipatlah kertas pada bagian tengah sisi panjangnya. 
  • Sambil menekan kertas dengan salah satu telapak tangan, tariklah perlahan-lahan benang sampat keluar dari kertas. Cara menarik kertas terserah kalian, biasa lurus ke bawah, lurus ke samping, atau variasi dari keduanya. 
  • Setelah benang terlepas semua dari atas kertas, bukalah kertas. Gambar apa yang didapatkan? Indah bukan? 
  • Untuk menghasilkan beberapa bentuk dalam satu bidang gambar, cara di atas tadi dapat dilakukan lagi dengan menggunakan warna yang berbeda. Maka akan menghasilkan gambar yang lebih indah. 


v INKBLOT


Bahan:
  • Pewarna, bisa menggunakan cat air  
  • Kertas gambar
Alat:
  • Kuas untuk mencampur warna 
  • Tempat pewarna 
Langkah-langkah:
  • Cairkan pewarna dengan sedikit air pada tempat untuk mencampur warna. Jika pewarna tidak terlalu kental, tidak perlu dicampur dengan air. Hati-hati jangan terlalu encer. 
  • Teteskan pewarna yang sudah disiapkan pada beberapa bagian di atas kertas. Dapat dipilih beberapa warna untuk hasil yang lebih baik. 
  • Lipat kertas pada bagian tengah sisi panjangnya. 
  • Gosoklah dengan hati-hati kertas yang sudah dilipat dan ditetesi warna dengan menggunakan telapak tangan hingga rata, jangan sampai ada warna yang masih mengumpul atau menggumpal. 
  • Bukalah lipatan kertasnya, maka akan menghasilkan gambar yang dapat di beri judul sendiri. 


v GAMBAR TIUPAN



Bahan:
  • Pewarna, bisa menggunakan cat air  
  • Kertas gambar 
Alat:
  • Sedotan minuman dingin/limun 
  • Kuas untuk mencampur warna 
  • Tempat pewarna 
Langkah-langkah:
  • Cairkan pewarna dengan sedikit air pada tempat untuk mencampur warna. 
  • Teteskan cairan pewarna dengan menggunakan kuas di atas kertas gambar. 
  • Tiuplah tetesan pewarna tadi dengan menggunakan sedotan. Ketika ditiup, pewarna akan menyebar ke berbagai arah berupa cabang-cabang. Tiuplah terus setiap cabang tadi hingga tersebar ke berbagai arah dan tidak terdapat genangan warna pada setiap bagian yang menyebar tadi. Sebaran warna akan membentuk ranting-ranting kecil. 
  • Lakukan hal yang sama dengan menggunakan warna lain. Biarkan warna saling menumpuk hingga menghasilkan sebuah gambar yang diinginkan. 

v CETAK DATAR

Bahan dan Alat:
1.      Kertas
2.      Pewarna
3.      Pelepah daun, Buah, Daun-daunan, dan Umbi-umbian
4.      Pisau, cuter, silet
5.      Alas pewarna
6.      Spon / busa
7.      Kapas
8.      Koran bekas / alas

Langkah-langkah:
  •    Pilih penampang yang akan dijadikan acuan cetaknya pelepah daun atau buah-buahan, pelepah dau yang yang sering dijadikan acuan cetak adalah : pelepah daun pisang, pelepah daun talas, pelepah daun pepaya. Buah belimbing dapat juga dijadikan sebagai acuan cetak
  •      Potonglah penambang bahan acuan cetak dengan pisau, cutter / silet. Arah potongan bebas. Usahakan agar permukaan potongan rata. Kerataan permukaan potongan sangat menentukan hasil cetakannya.
  •     Siapakan pewarna. Pewarna yang disiapkan bergatung dari keadaan bahan acuan cetakannya. Bila acuan cetaknya masih mengeluarkan getah/cairan, cukup disediakan serbuk pewarna saja. Pewarna akan menjadi cair setelah bersatu dengan cairan acuan cetak. Akan tetapi bila acuan cetaknya tidak mengeluarkan cairan, kita perlu menyediakan pewarna yang sudah dicampur dengan air. Pewarna serbuk cukup disebarkan pada alas warna yang bentuknya datar dan rata.
  •             Mencetak acuancetak pada kertas

v CETAK TINGGI


Bahan dan alat:
1. Pisau, cutter, silet
2. Kuas
3. Kapas
4. Spons / busa
5. Sisir
6. Sikat gigi
7. Kertas
8. Pewarna
9. Tempat pewarna
10. Koran bekas / alas

Langkah langkah:
  • Membuat acuan cetak dari kertas : buatlah gambar / bentuk untuk acuan cetaknya. Torehlah kontur / pinggir gambar tadi sampai tembus
  • Siapkan pewarna. Buatlah campuran warna pada tempat yang disediakan. Pewarna pada proses ini sama dengan pewarna yang digunakan pada proses cetak sebelumnya. Kita dapat menggunakan cat air, ontan/sepuhan, pewarna kue cair, atau pewarna alami.
  • Letakan acuan cetak di atas kertas yang masih utuh. Acuan cetak harus menempel serapat-rapatnya agar tidak terjadi kebocoran pada saat percetakan/pemulasan. Sebaiknya kertas tersebut  dialasi kertas koran
  • Ambil kuas, celupkan ke pewarna, selanjutnya pulaskan pada acuan yang ditorehkan tadi. Bila pewarna menggunakan kapas/spon yang dicelupkan pada pewarna, tentu saja tidak dipulaskan seperti kuas namun kapas / spon di tekan tekan pada lubang acuan