Laman

Selasa, 17 Juli 2012

KARYA SENI


Makrame

Definisi:
Makrame bisa berasal dai kata Arab Mucharam yang artinya susunan kisi-kisi, atau dari istilah Turki ‘Makrama” yang bisa diartikan rumbai-rumbai atau bisa juga dari kata “migrama” yang berarti penyelesaian akhir garapan lap dan selubung muka dengan simpul. Di Arab makarame telah mencapai puncaknya di abad 13. Penggunaan kata “arabeschi” atau “moreschi” menunjukkan bahwa makrame berasal dari Arab bagian timur. Namun di Sisiria makrame telah ditemukan pada sebuah relief yang diperkirakan telah ada sebelum 850 sebelum Kristus, tetapi belum digunakan sebagai dekorasi.
Makrame adalah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehinggaterbentuk aneka rumbai dan jumbai
Tali sebagai bahan utama sangat mudah diperoleh. Selain itu, harganya pun sangat murah. lika Anda ingin memanfaatkan tali yang sudah tidak terpakai, bekas saja bisa. Dengan cara ini, Anda dapat menghemat biaya yang dikeluarkan. Akan tetapi, jika Anda ingin menciptakan barang yang lebih bermutu, tentunya tali yang baru tentu menjadi pilihan yang lebih baik.
Jenis tali yang dapat Anda gunakan dalam kreasi ini, antara lain: tali tambang plastik, tali koor, dan sumbu kompor. Semuanya mudah diperoleh. Yang pasti, harganya terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
A. Bahan
Jenis Bahan Tali
1. Katun
2. Linen
3. Pute
4. Acrylic
5. Nilon
6. Serat








B. Jenis Tali
1. Tali Tambang/Tampar
2. Tali koor
3. Tali sumbu kompor
4. Tali Rafia
5. Tali pancing
6. Tali serat (Sisal)
7. Tali wol
8. Tali Kulit
9. Tali Benang katun, dll
10. Bahan pelengkap / assesories missal gantungan tas, kancing, resleting, dll

B. Alat
1. Gunting
2. Korek api
3. Meteran
4. Sikat Gigi
5. Jarum penthul
6. Lilin

C. Simpul Dasar
Dalam anyam tali / makrame tali-tali kebanyakan dikerjakan hanya dengan tangan. Pada saat menganyam terdapat dua Jenis tali dilihat dari tali yang dikerjakan. Tali-tali yang diletakkan / ditaruh dan tidak dianyamkan disebut tali taruhan. Sedangkan tali yang aktif dianyamkan / digarapn pada tali taruhan disebut tali garapan. Sebenarnya makrame hanya terdiri dari 2 simpul dasar yaitu simpul pipih dan simpul tali bedil namun seiring dengan berkembangnya kreasi makrame muncullah simpul-simpul seperti berikut :
1 Simpul Pembuka (Permulaan)
Simpul Jangkar Kaitkan Tali pada sepotong kayu/pensil/ tali yang dibentangkan § Simpul ini bisa dibuat secara berantai ke samping untuk memperlebar jarak antar tali.§
Tali/kayu yang dibentangkan dapat diganti dengan ring/ gelang
§





2. Simpul Pangkal
• Kaitkan Tali pada sepotong kayu/pensil/ tali yang dibentangkan
• Simpul dibuat secara berantai ke samping untuk memperlebar jarak antar tali.
• Tali/kayu yang dibentangkan dapat diganti dengan ring/ gelang







3. Simpul Baling-baling
• Letakkan dua tali saling bersilangan
• Salah satu tali (tali A) kedua ujungnya tekuk/lipat sehingga berbentuk seperti huruf S.
• Tali yang lain (tali B) kedua ujungnya tekuk/lipat ujungnya dengan disusupkan tali (A) yang sudah berbentuk huruf S.
• Kencangkan dan semua ujung jadikan satu.

4. Laso (Ganda)
• Tekuk salah satu tali (A) menjadi dua dan silangkan ujungnya sehingga pada bagian tekukannya membentuk seperti tetes air (runcing).
• Tekuk tali yang lain (B) dan susupkan kedua ujungnya pada laso pertama sambil tali kedua
(B) dibentuk menjadi laso juga.

5. Simpul tiang
C.2 Simpul Inti (Pembentuk benda)
1. Spiral (Kordon/tali bedil), spiral ganda (kordon/tali bedil),
2. Spiral pipih
3. Simpul pipih : untuk membentuk lembaran anyaman tali.
4. Simpul Jangkar
5. Simpul pangkal : untuk membentuk garis-garis atau bidang variasi. Merupakan Simpul kkordon/tali bedil yang hanya terdiri dari 2 belitan.
6. Simpul Wampan merupakan pengembangan simpul pangkal dan kkordon yang membenntuk pola belah ketupat bersusun.
7. Simpul Cavandoli (ditemukan oleh Valentina Cavandoli dari Turijn) merupakan penegembangan simbul kkordon dan pangkal yang membentuk motif tertentu dengan kombinasi minimal dua warna
8. Laso ganda : variasi isian / bisa diganti monte/manik-manik dan berbagai simpul dekorasi unik misal : bola, kancing cina, dll
C.3 Simpul Penutup (Finishing)
1. Simpul pipih
2. Laso / tali mati
3. Simpul tiang :
• Satukan ujung tali
• Siapkan sepotong tali lain (pengikat) kira-kira 40 cm dan tekuklah.
• Satukan tali pengikat dengan ujung tali-tali yang telah disatukan.
• Salah satu ujung tali pengikat belitkan pada kelompok tali, mulailah dengan jarak kira-kira 2 cm dari tekukan/lipatan tali pengikat, ke arah tekukan/lipatan tali pengika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar